Memahamitentang perkembangan berbagai bentuk uang sampai menjadi bentuk seperti sekarang ini 4. Menjelaskan tentang syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan sebagai uang penawaran uang riil (Ms) = M/P Proses penciptaan uang terjadi di dalam sistem perbankan di mana bank yang memperoleh deposito akan menyalurkannya kepada bank berikutnya
Penciptaan uang giral rekening koran yang dilakukan oleh bank atas simpanan uang dari nasabah bank, terbagi dalam 2 jenis pertama tabungan giral utama dan tabungan giral derivatif. Jika Seorang nasabah menyetor uangnya ke bank umum A sebesar Rp20 juta dan disimpan dalam bentuk rekening koran. Dengan cadangan yang ditetapkan 15%, dengan asumsi yang digunakan untuk menjelaskan proses terciptanya uang giral sebagai berikut a. Terdapat rasio cadangan, misalnya 15%. Rasio ini kewajiban bank umum untuk menyimpan sebagian dana yang didapat untuk keperluan transaksi di bank. b. Selain dana yang dicadangkan semua akan disalurkan dalam bentuk pinjaman c. Transaksi tidak menggunakan tunai tetapi melalui cek 1. Buatlah neraca proses penciptaan uang giral sampai 3 tahap 2. Hitunglah berapa nilai seluruh uang giral yang tercipta Jawabanlg ujian ut ya?Penjelasan
Sebelummembahas proses terjadinya uang giral, ada baiknya apabila kalian mengetahui terlebih dahulu macam simpanan di bank. yaitu simpanan di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu dengan cek dan bilyet giro. yaitu simpanan di bank yang hanya dapat diambil setelah jangka waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesDescriptionpenciptaan uang seperti apaOriginal TitlePROSES PENCIPTAAN UANGCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesProses Penciptaan UangOriginal TitlePROSES PENCIPTAAN UANGJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Datadata keuangan tersebut biasanya diambil dari laporan keuangan yang ada seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dll. Jenis-jenis Rasio Keuangan. Berdasarkan fungsi atau penggunaannya, rasio keuangan kemudian dibagi menjadi beberapa jenis. Oleh karena itu, secara umum ratio keuangan dibagi menjadi 4 (empat) jenis.
Penciptaan uang giral rekening koran yang dilakukan oleh bank atas simpanan uang dari nasabah bank, terbagi dalam 2 jenis pertama tabungan giral utama dan tabungan giral derivatif. Jika Seorang nasabah menyetor uangnya ke bank umum A sebesar Rp20 juta dan disimpan dalam bentuk rekening koran. Dengan cadangan yang ditetapkan 15%, dengan asumsi yang digunakan untuk menjelaskan proses terciptanya uang giral sebagai berikut a. Terdapat rasio cadangan, misalnya 15%. Rasio ini kewajiban bank umum untuk menyimpan sebagian dana yang didapat untuk keperluan transaksi di bank. b. Selain dana yang dicadangkan semua akan disalurkan dalam bentuk pinjaman c. Transaksi tidak menggunakan tunai tetapi melalui cek 1. Buatlah neraca proses penciptaan uang giral sampai 3 tahap 2. Hitunglah berapa nilai seluruh uang giral yang tercipta
prosespenciptaan alam hingga manusia hadir di muka bumi dan. mengembangkan kebudayaannya. Setiap peristiwa yang terjadi dalam Bab IV Uang, Lembaga Keuangan, dan Perdagangan Internasional, 77. 3) Tahap akhir (1942-1945) ketika blok Sentral kalah dan blok. Sekutu menang. 18. IPS SMP Kelas IX.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Uang Giral?Mungkin anda pernah mendengar kata Uang Giral? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, jenis, kelebihan, kekurangan, manfaat, proses terjadinya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Uang Giral Uang Giral merupakan jenis uang yang dikeluarkan oleh bank umum dalam bentuk surat-surat giral sewaktu-waktu dapat dipakai sebagai alat pembayaran ada juga yang mendefinisikan uang giral simpanan di Bank sebagai uang yang disimpan pada rekening koran di berbagai Bank Umum dan dapat digunakan untuk melakukan suatu transaksi pembayaran yang sah dengan menggunakan media perantara seperti cek, giro, bilyet, dalam periode tertentu. Bedanya uang ini tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari di warung secara bebas. akan tetapi, bagi sebagian orang penggunaan uang giral ini dianggap lebih praktis dan aman dari pada mata uang. Ciri-Ciri Uang Giral Adapun ciri-ciri yang membedakannya uang giral dengan uang lainnya. antara lain sebagai berikut Diterbitkan oleh bank umum atau oleh sebuah lembaga keuangan atau bank sentral Biasanya dalam bentuk surat berharga Meskipun dapat digunakan untuk alat pembayaran umum dan sah, namun masyarakat tidak wajib untuk menerima dan menggunakan jenis uang ini Pada umumnya penggunaan jenis uang ini hanya dijamin oleh sebuah lembaga keuangan atau bank umum yang secara langsung menerbitkannya Uang giral ini tidak akan bisa digunakan untuk kegiatan jual beli atau transaksi lainnya di masyarakat umum guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jenis-Jenis Uang Giral Berikut ini adalah beberapa jenis Uang Giral yang biasa ditemukan dan digunakan antara lain yaitu 1. Cek Cek adalah surat berharga dalam bentuk perintah tertulis dari pemilik rekening kepada Bank yang ditunjuk untuk membayar sejumlah uang sebagaimana yang tertulis 2. Giro Giro adalah jenis uang giral dalam bentuk simpanan di Bank proses penarikannya bisa dilakukan kapan saja dengan menggunakan cek atau surat berharga lainnya atau melalui pindah buku 3. Kartu Kredit Kartu kredit adalah kartu yang dikeluarkan oleh Bank Umum yang dapat digunakan oleh pengguna untuk bertransaksi tanpa harus membayar tunai. Pemegang kartu nantinya harus membayar transaksi tersebut kepada pihak bank selaku penerbit dari kartu kredit tersebut 4. Wesel Pos Wesel pos adalah setoran di Bank dalam bentuk surat pos yang dapat digunakan untuk mengirim uang. 5. Bilyet Bilyet adalah suatu formulir, nota, dan bukti tertulis lain yang dapat membuktikan transaksi, berisi keterangan atau perintah membayar. Kelebihan dan Kekurangan Uang Giral Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari jenis uang ini antara lain sebagai berikut Kelebihan Beberapa kelebihan dari jenis uang ini adalah Penggunaanya lebih praktis tanpa harus membawa uang tunai. Jenis uang ini dapat diterima dengan jumlah yang tidak terbatas Lebih aman dan praktis serta risiko kehilangan uang cukup kecil Mampu menimalisir supaya tidak terjadi kehilang, maka pemilik bisa melacak atau melakukan pemblokiran dengan melaporkannya pada pihak terkait Besarnya pecahan jenis uang ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Proses pindah tangan uang dalam jumlah yang besar bisa dilakukan dengan lebih cepat dan biaya yang lebih murah. Kekurangan Adapun kekurangan dari jenis uang ini adalah sebagai berikut Uang ini tidak efektif jika digunakan untuk melakukan transaksi dengan nilai yang kecil Jenis uang ini tidak bisa diterima oleh semua masyarakat dalam bertransaksi guna memenuhi kebutuhan mereka. Manfaat Uang Giral Adapun beberapa manfaat dari uang giral yang perlu anda ketahui, antara lain sebagai berikut 1. Memudahkan pembayaran Menggunakan uang giral ini sangat menudahkan pembayaran terutama jika jumlah yang dibayar sangat besar jika anda harus membayar uang sebesar 2 M dan anda harus menguangkannya maka bisa menjadi beberapa koper, sangat tidak efisien. nah dengan adanya uang giral ini cukup menggunakan cek atau giro dan uang dapat langsung diterima oleh orang lain. 2. Pembayaran tidak terbatas Dengan uag giral anda dapat melakukan penarikan uang di rekening dalam jumlah yang tidak terbatas selagi saldo anda masih cukup. 3. Lebih aman Ketika anda hendak membeli mobil seharga 2 M dan anda membawa uang 4 koper, Sangat beresiko karena bisa menjadi incaran para penjambret jika mereka tahu. Cukup gunakan cek dan transaksi anda bisa berjalan dengan lancar dan aman 4. Jika hilang bisa dilacak Jika anda mengeluarkan cek dan ternyata disalahgunakan maka anda bisa melacak siapa yang telah menarik uang anda dan proses hukum lebih mudah karena ada bukti valid. 5. Tidak perlu menghitung uang Tidak perlu lagi anda menghitung uang karena dengan uang giral anda hanya perlu menuliskan berapa nominal uang yang ingin anda bayarkan. Proses Terjadinya Uang Giral berikut ini adalah beberapa proses terjadinya uang giral yang dibedakan menjadi tiga proses, yakni sebagai berikut 1. Primary deposit Merupakan proses penyimpanan uang yang dilakukan oleh nasabah dimana nasabah menyetorkan, menyimpan, menitipkan/ menabung sejumlah uang kartal di bank. untuk dicatat dalam rekening koran miliknya uang kartal tersebut akan menjadi uang giral. 2. Loan deposit Merupakan proses uang giral yang terjadinya ketika seseorang meminjam sejumlah uang di bank,kemudian simpanan di Bank yang terjadi ketika seorang nasabah meminjam uang ke Bank, dimana uang tersebut tidak ditarik menjadi uang kartal, namun tetap dibiarkan didalam rekening koran miliknya. 3. Uang Kuasi Money Merupakan suatu proses simpanan di bank yang dalam bentuk time deposit money atau deposito berjangka, sertifikat deposito, atau tabungan. Uang tersebut tidak dapat dipakai untuk pembayaran secara langsung karena harus diambil terlebih dahulu di bank atau lembaga keuangan bukan bank. Oleh sebab itu, uang kuasi ini sering disebut juga sebagai uang dekat near money karena hanya bisa diapaki dalam waktu yang sudah ditentukan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Uang Giral Pengertian, Ciri, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, Manfaat, Proses Terjadinya Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Buatlahneraca proses penciptaan uang giral sampai 3 tahap 2. Hitunglah berapa nilai seluruh uang giral yang tercipta Iklan Pertanyaan baru di Ekonomi 'Paradigma tentang ilmu ekonomi'Yang isinya mencakup : 1. Konsep ilmu ekonomi 2. Masalah ekonomi 3. Penyebab masalah ekonomi 4. Konsep skala prioritas
Pengertian Penciptaan Uang. Salah satu fungsi dari bank adalah sebagai pencipta uang. Bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia menciptakan uang kartal dan bank umum menciptakan uang giral. Sedangkan uang kuasi dapat diciptakan oleh bank umum dan Bank Perkreditan penciptaan uang giral berawal ketika nasabah menyimpan dananya di bank dalam bentuk rekening tabungan, deposito, giro atau rekening koran. Melalui transaksi ini, dana yang diterima bank dapat disalurkan dalam bentuk kredit kepada nasabah atau debitur baik perorangan atau Uang Kartal Oleh Bank Sentral sentral Indonesia merupakan pemilik autoritas moneter negara yang berhak mengeluarkan atau menerbitkan atau menciptakan uang dan besert mengedarkannya. Bank Indonesia akan menerbitkan uang kartal jenis kertas maupun jenis logam berdasarkan pada faktor-faktor berikutPertumbuhan ekonomi yang ekspansi. Keadaan perekonomian negara sedang memerlukan penambahan jumlah uang beredar. Penambahan uang beredar ini untuk menciptakan kondisi moneter yang lebih stabil atau tetap uang yang ditarik dari peredaran atau masyarakat. Penarikan uang beredar ini terkait dengan penerbitan uang baru, mengganti uang yang sudah rusah, uang yang sudah terlalu lama tahun penerbitan lama, uang sudah banyak dipalsukan atau karena faktor-faktor Uang Oleh Bank Umum atau Commercial Bank merupakan lembaga keuangan yang dalam melakukan usahanya dapat menciptakan uang giral, dan uang kuasi. Terjadinya penciptaan uang giral dan kuasi pada bank umum dapat melalui tiga mekanisme berikutMekanisme Substitusi. Penciptaan uang ini terjadi karena nasabah menyimpan uang kartalnys pada bank dalam bentuk rekening seperti rekening tabungan, rekening deposito, rekening giro, dan rekening koran. Ketika bank menerbitkan rekening-rekening tersebut, maka secara otomatis bank tersebut telah menciptakan uang giral dan uang ini tidak menambah uang beredar. Uang giral dan kuasi bertambah, namun uang kartal Transfomasi. Penciptaan uang terjadi karena bank umum mendiskonto wesel atau membeli surat berharga dari nasabah dan membukukan nilai wesel yang didiskonto atau surat berharga yang dibeli tersebut ke dalam rekening tabungan, deposito atau giro atas nama nasabah. Penciptaan ini tidak merubah jumlah uang Pemberian Kredit. Penciptaan uang terjadi karena bank umum memberikan kredit kepada nasabah atau perusahaan dan kredit tersebut dipindah bukukan ke dalam bentuk rekening koran atau rekening giro nasabah. Terjadi pencitaan uang giral senilai kredit yang diberikan tersebut. Penciptaan uang ini menambah jumlah uang beredar di masyarakat sebesar nilai kredit yang dikeluarkan Penciptaan Uang Oleh Bank Umum Tuan A memiliki uang tunai senilai 1000 Juta rupiah, kemudian disimpan dalam rekening giro pada Bank Pertama. Laporan keuangan neraca Bank Pertama setelah mendapatkan setoran dari Tuan A ditunjukkan seperti berikutContoh Penciptaan Uang Oleh Bank UmumUang tunai 1000 juta rupiah milik Tuan A dikonversi menjadi uang giral yang tercatat pada posisi kewajiban dan sekaligus menjadi aktivanya Bank Pertama yang tercatat sebagai simpanan Tuan A ke Bank Permata tidak menimbulkan penambahan atau penciptaan uang. Yang terjadi hanya konversi dari uang tunai yaitu uang kartal menjadi uang giral. Kondisi ini dapat dinyatakan dengan persamaan berikutM1 = Uang Kartal + Uang GiralM1 = 0 + 1000M1 = 1000Kemudian, Bank Pertama memberikan pinjaman kepada nasabahnya yaitu Tuan B sebesar 800 juta rupiah. Tuan B menarik seluruh pinjamannaya secara tunai. Laporan keuangan neraca Bank Pertama setelah memberikan pinjaman kepada Tuan B ditunjukkan seperti berikutContoh Laporan Neraca Penciptaan Uang Bank UmumTransaksi pemberian pinjaman kepada Tuan B sebesar 800 juta rupiah menyebabkan posisi aktiva Bank Pertama berubah yaitu posisi Kas menjadi 200 juta rupiah dan piutang atas Tuan B sebesar 800 juta rupiah. Sedangkan posisi giro pada pasiva tetap sebesar 1000 juta rupiah. Pada transaksi ini terbentuk uang kartal sebesar 800. Kondisi ini dapat dinyatakan dengan persamaan berikutM1 = 800 + 1000M1 = transkasi ini diketahui bahwaUang Tuan A = 1000 merupakan uang GiralUang Tuan B = 800 merupakan uang kartalJadi transaksi pemberian pinjaman oleh Bank Pertama kepada Tuan B telah menciptakan uang sebesar 800 juta rupiah yang sebenarnya merupakan bagian dari uang Tuan A. Namun demikian Tuan A tetap memiliki uang sebesar 1000 juta rupiah dalam bentuk giral yang dapat diambil dengan menggunakan Cek atau Tuan B menaruh seluruh uangnya di Bank Kedua dalam rekening giro. Laporan keuangan neraca Bank Kedua setelah menerima setoran dari Tuan B adalah seperti berikutContoh Laporan Neraca Penciptaan Uang Setelah Simpanan Bank UmumTransaksi setoran uang tunai Kartal dari Tuan B ke Bank Kedua tidak merubah total uang M1. Setoran Tuan B hanya mengkonversi uang tunai kartal 800 juta rupiah menjadi uang giral 800 juta total uang M1 secara keseluruhan dapat dinyatakan dengan persamaan berikutM1 = Uang kartal + Uang giralUang kartal = 0Total Uang giral = uang giral Tn A + Tn BM1 = 0 + 1000 + 800M1 = Bank Kedua memberikan pinjaman kepada nasabahnya Tuan C sebesar 640 juta rupiah. Tuan C menarik seluruh pinjamannaya secara tunai. Laporan keuangan neraca Bank Kedua setelah memberikan pinjaman kepada Tuan C ditunjukkan seperti berikutContoh Perubahan Neraca Bank Umum Penciptaan UangTransaksi pemberian pinjaman kepada Tuan C sebesar 640 juta rupiah menyebabkan posisi aktiva Bank Kedua berubah yaitu posisi Kas menjadi 164 juta rupiah dan piutang atas Tuan C sebesar 640 juta rupiah. Sedangkan posisi giro pada pasiva tetap sebesar 800 juta rupiah. Pada transaksi ini terbentuk uang kartal sebesar 640 juta Secara keseluruhan total uang M1 mejadiM1 = 640 + = transaksi ini diketahui bahwaUang Tuan A = 1000 dalam uang GiralUang Tuan B = 800 dalam uang GiralUang Tuan C = 640 dalam uang kartalJadi transaksi pemberian pinjaman oleh Bank Kedua kepada Tuan C telah menciptakan uang sebesar 640 juta rupiah yang sebenarnya merupakan bagian dari uang Tuan demikian dapat dikatakan bahwa melalui dua Bank, uang yang pada awalnya berjumlah 1000 juta rupiah dapat diciptakan uang sebesar juta rupiah yaitu 800 juta rupiah oleh Bank Pertama dan 640 juta rupiah oleh Bank Kedua. Proses pencipataan uang ini akan berangsung penciptaan uang oleh Bank Umum dibatasi oleh ketentuan atau peraturan yang ditetapkan oleh otoritas moneter. Di Indonesia, semua bank di bawah pengawasan Bank Sentral Indonesia yaitu Indonesia membuat ketentuan bahwa semua Bank Umum harus menyimpan sebagian uang yang diterima dari nasabahnya pada rekening giro atau rekening koran di Bank Indonesia BI. Bank umum juga diharuskan memiliki uang tunai pada Bank Umum yang disimpan di rekening Bank Indonesia BI disebut cadangan resmi yang biasa disebut juga sebagai Cash Reserve Requirement atau CRR atau Cash resmi atau Cash Reserve Requirement merupakan likuiditas minimum secara resmi yang harus dipatuhi oleh seluruh Bank Umum. Di Indonesia Cash Reserve Requirement atau CRR disebut dengan istilah Giro Wajib Minimum atau Wajib Minimum atau GWM atau CRR dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikutCRR = C/DCRR = Cash Reserve Requirement, GWMC = Uang tunai + Giro yang disimpan di BID = Deposito atau simpanan yang dihimpun oleh bank umumSehingga uang yang dapat diciptakan oleh Bank Umum adalahJUC = D/CRRJUC = jumlah uang diciptakanContoh Perhitungan Penciptaan Uang Oleh Bank UmumBank Indonesia menentukan wajib giro minimum adalah 20 persen. Jika total uang yang disimpan ke rekening giro pada Bank Umum adalah 1000 miliar rupiah. Hitung jumlah uang yang dapat diciptakan oleh bank Umum = 1000 miliar rupiahWajib Giro Minimum, CRR = 20%Maka jumlah uang yang dapat diciptakan oleh bank umum dapat dinyatakan dengan rumus berikutJUC = D/CRRJUC = 1000M/20%JUC = 5000 miliar rupiahJadi, dengan wajib giro minimum 20 persen, uang 1000 miliar dalam rekening giro bank umum dapat tercipta 5000 miliar rupiah. Atau 5 kali dari jumlah uang yang berada dalam rekening giro bank Garansi, Pengertian Manfaat Biaya Tujuan ProsesPengertian Bank Garansi. Bank Garansi merupakan jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi ...Bank Perkreditan Rakyat Peran – Fungsi – Contoh Jenis Produk - Kegiatan Menghimpun Menyalurkan Dana,Pengertian Bank Perkreditan Rakyat BPR Istilah Bank Perkreditan Rakyat BPR baru pertama kali diperkenalkan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI pada akhir...Bank Umum Pengertian - Fungsi - - Financial Intermediation - Menghimpun - Menyalur DanaPengertian Bank Umum. Bank umum disebut juga sebagai bank komersial. Bank umum pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan ...Cara Menilai, Menentukan Kesehatan BankPengertian Kesehtan Bank . Kesehatan bank dapat dilihat dari beberapa aspek dengan kriteria dan tata cara penilaian sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan...Faktor Penyebab, Cara Penyelesaian, Penyelamatan Kredit MacetFaktor Penyebab Terjadinya Kredit Macet. Kredit macet dapat ditimbulkan oleh dua kemungkinan yaitu disebabkan oleh pihak perbankan dan atau disebabkan ...Faktor Yang Menentukan Bunga Kredit Bank, Pengertian Contoh Soal Bunga Bank. Bunga bank merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual ...Jenis Instrumen Pasar ModalPengertian Instrumen Pasar Modal. Instrumen pasar modal adalah sekuritas yang memiliki waktu jatuh tempo lebih dari satu tahun. Instrumen utamanya adalah ...Jenis Jenis Bank, Pengertian ContohPengertian Bank. B ank merupakan suatu perusahaan atau lembaga yang dipercaya masyarakat untuk mengamankan yang mengelola uangnya dengan memberi imbala...Jenis Jenis Kredit Bank, Pengertian Contoh KreditPengertian Kredit . Kredit berasal dari kata Italia yaitu Credere yang memiliki arti kepercayaan, yaitu kepercayaan dari kreditor bahwa debitornya akan...R., Ariyanti. M., 2011, “Pengantar Teori Moneter Serta Aplikasiny Pada Sistem Ekonomi Konvensionl & Syariah”, Cetakan Kesatu, Penerbit Alfabeta, Mekanisme Penciptaan Uang Bank Umum dan Contoh Uang Kartal Giral Kuasi. Mekanisme Penciptaan Uang Giral Bank Umum dan Mekanisme Penciptaan Uang Kartal Bank Indonesia. Penciptaan Uang Giral bank umum dan Penciptaan Uang Kartal Bank Uang Kuasi Bank Umum dan Perkreditan Rakyat dengan Penciptaan uang Mekanisme Pemberian Kredit. Penciptaan uang Mekanisme Substitusi atau Penciptaan uang Mekanisme Transfomasi. Pengertian Penciptaan Uang oleh Bank.
bahkansampai kepada penentu pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam. proses produksi. 3. Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan for Whom. Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan. masyarakat yang mana yang menikmati barang dan jasa yang diberikan. Apakah setiap warga negara mendapat bagian yang sama atau berbeda?
0% found this document useful 0 votes341 views5 pagesDescriptionUJIAN THE UT TAHUN 2022 MATA KULIAH Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP4112Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes341 views5 pagesPengantar Ilmu Ekonomi ISIP4112DescriptionUJIAN THE UT TAHUN 2022 MATA KULIAH Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP4112Full descriptionJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
0UGM3. 9dcscgnidx.pages.dev/1749dcscgnidx.pages.dev/3669dcscgnidx.pages.dev/2589dcscgnidx.pages.dev/2889dcscgnidx.pages.dev/1319dcscgnidx.pages.dev/3359dcscgnidx.pages.dev/3919dcscgnidx.pages.dev/1509dcscgnidx.pages.dev/309
buatlah neraca proses penciptaan uang giral sampai 3 tahap